Kamis, 17 April 2008 | 10:24 WIB
DALLAS, RABU - Sergio Zunig begitu panik saat mendapati mobilnya yang terparkir di sisi jalan tiba-tiba hilang. Bukan semata-mata karena mobil hilang, tapi karena anaknya yang baru berusia 7 tahun, tidur di dalam mobil itu.Ternyata sebuah mobil derek yang dikendarai Fidel Retana Jr., 23 telah menderek mobil itu dari sisi jalan.
Ranata tidak memeriksa "isi" mobil yang didereknya itu, dan hanya mengaitkan derek lalu menyeretnya, seperti biasa. Tapi kali ini tidak biasa. Tuduhan penculikan dan tindakan membahayakan anak-anak pun sempat mengancamnya.
Beruntung, Retana yang dibekuk Senin malam (14/4), atau beberapa jam setelah kejadian, oleh kepolisian Dallas, AS, tak jadi dituntut. "Sebab dari kronologis kejadian, terlihat ia tidak memiliki intensi untuk membawa anak itu," kata pejabat kepolisian Dallas Brenda Nichols, Selasa (15/4).
David Traylor, pengacara Retana, mengungkapkan kliennya menyadari ada bocah yang tertidur di dalam mobil, saat dia turun dari kendaraan derek untuk memastikan kaitan antara mobil dengan derek sudah terpasang sempurna.
Mobil terpaksa diderek karena terparkir di areal terlarang. Saat itu si ibu berlari menuju ke dalam apartemennya, di lantai atas. Begitu tahu bahwa dalam mobil tersebut ada bocah yang tertidur, Renata tak tinggal diam. Menurut pengacaranya, Renata sadar betul bahwa kejadian ini pasti mengundang amarah dari orang tua si bocah. "Makanya ia langsung berusaha secepatnya mengambalikan anak itu," kata Traylor.
Pihak berwajib menceritakan, si ibu terus menangis, bahkan ketika si bocah dikembalikan kepadanya dan masih dalam keadaan tertidur di dalam mobil. "Saya sangat kesal dengan cara kerja karyawan perusahaan derek itu, juga dengan cara mereka menjalankan bisnis," kata Sergio Zuniga.
Sumber : AP
