11.29.2009

Mempercantik Desktop Dengan Rainmeter


Mempercantik Desktop Dengan Rainmeter

Rainmeter merupakan software gratis untuk menampilkan berbagai informasi system seperti CPU, RAM, koneksi jaringan, weather, playlist, dll dalam bentuk widget. Tidak sekedar menampilkan informasi saja, widget tersebut sekaligus akan mempercantik tampilan desktop Anda.

Dalam Rainmeter versi terbaru disertakan skin Enigma, salah satu skin Rainmeter paling populer. Anda dapat mendownload Rainmeter di http://rainmeter.net/.

Beberapa contoh tampilan Rainmeter:

Jika Anda membutuhkan skin tambahan untuk Rainmeter, Anda dapat mencarinya di:

Artikel Mempercantik Desktop Dengan Rainmeter ini dipersembahkan oleh Klik-Kanan.com. Kunjungi Klik-Kanan.com untuk informasi seputar komputer dan internet.




HIV dan PENCEGAHANNYA



Bagaimana infeksi HIV dapat dicegah?

Penularan HIV secara seksual dapat dicegah dengan:

  • berpantang seks
  • hubungan monogami antara pasangan yang tidak terinfeksi
  • seks non-penetratif
  • penggunaan kondom pria atau kondom wanita secara konsisten dan benar


Cara tambahan yang lain untuk menghindari infeksi:

  • Bila anda seorang pengguna narkoba suntikan, selalu gunakan jarum suntik atau semprit baru yang sekali pakai atau jarum yang secara tepat disterilkan sebelum digunakan kembali.
  • Pastikan bahwa darah dan produk darah telah melalui tes HIV dan standar standar keamanan darah dilaksanakan.


Apakah "seks aman" itu?

Tak ada seks yang 100% aman. Seks yang lebih aman menyangkut upaya-upaya kewaspadaan untuk menurunkan potensi penularan dan terkena infeksi menular seksual (IMS), termasuk HIV, saat melakukan hubungan seks. Menggunakan kondom secara tepat dan konsisten selama melakukan hubungan seks dianggap sebagai seks yang lebih aman.

Seberapa efektifkah kondom dalam mencegah HIV?

Kondom yang kualitasnya terjamin adalah satu-satunya produk yang saat ini tersedia untuk melindungi pemakai dari infeksi seksual karena HIV dan infeksi menular seksual (IMS) lainnya. Ketika digunakan secara tepat, kondom terbukti menjadi alat yang efektif untuk mencegah infeksi HIV di kalangan perempuan dan laki-laki.

Walaupun begitu, tidak ada metode perlindungan yang 100% efektif, dan penggunaan kondom tidak dapat menjamin secara mutlak perlindungan terhadap segala infeksi menular seksual (IMS). Agar perlindungan kondom efektif, kondom tersebut harus digunakan secara benar dan konsisten. Penggunaan yang kurang tepat dapat mengakibatkan lepasnya atau bocornya kondom, sehingga menjadi tidak efektif.

Bagaimana cara memasang kondom pria?

  • Kondom berpelumas lebih sedikit kemungkinan untuk robek saat dikenakan atau digunakan. Pelumas berbasis minyak, seperti vaselin, hendaknya tidak digunakan karena dapat merusak kondom.
  • Hanya buka bungkusan berisi kondom saat akan digunakan, kalau tidak kondom akan mengering. Berhati-hatilah agar kondom tidak rusak atau sobek ketika anda membuka bungkusnya. Bila kondom ternyata sobek, buang kondom tersebut dan buka bungkusan yang baru.
  • Kondom dikemas tergulung dalam bentuk lingkaran gepeng. Pasanglah kondom yang tergulung itu di ujung penis. Peganglah ujung kondom di antara ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan udara supaya keluar dari ujung kondom. Tindakan ini akan menyisakan ruang untuk tempat cairan semen setelah terjadinya ejakulasi. Tetap pegang ujung kondom dengan satu tangan. Dengan tangan yang satunya, gulunglah sepanjang penis yang berereksi ke arah rambut kemaluan. Jika pria pemakai tidak disunat, ia harus menarik kulup ke arah pangkal penis sebelum menggulung kondom.
  • Bila kondom tidak cukup berpelumas, pelumas berbasis air (seperti silikon, gliserin, atau K-Y jelly) dapat ditambahkan. Bahkan air ludah dapat berfungsi dengan baik sebagai pelumas. Pelumas yang terbuat dari minyak-minyak goreng atau lemak, minyak bayi atau minyak mineral, jeli berbasis bahan turunan minyak bumi seperti vaselin dan olesan lainnya - hendaknya jangan digunakan karena dapat merusak kondom.
  • Setelah berhubungan seks, kondom perlu segera dilepaskan secara benar.
  • Segera setelah si pria pemakai mengalami ejakulasi, ia harus menahan pada ujung dekat pangkal penis untuk memastikan agar kondom tidak terlepas.
  • Kemudian, si pria harus menarik keluar penisnya selagi masih dalam keadaan ereksi.
  • Ketika penis mengecil kembali, lepaskan kondom dan buanglah kondom pada tempat yang tepat. Jangan membuang kondom ke dalam toilet dan menyentornya dengan air.
  • Bila anda akan melakukan hubungan seks lagi, gunakan kondom baru, dan ulangi proses di atas dari awal.
    Apakah kondom perempuan?
    Kondom perempuan merupakan metode kontrasepsi pertama dan satu-satunya yang dikendalikan oleh perempuan. Kondom perempuan adalah sarung yang terbuat dari bahan polyuretan yang kuat, lembut, dan tembus pandang yang dimasukkan ke dalam vagina sebelum melakukan hubungan seks. Kondom tersebut sepenuhnya mengikuti bentuk vagina dan karenanya dengan penggunaan yang benar dan konsisten, ia akan memberikan perlindungan dari kemungkinan hamil sekaligus infeksi menular seksual (IMS). Kondom perempuan tidak memiliki risiko dan efek samping, dan tidak memerlukan resep atau intervensi dari staf perawatan kesehatan.

    Bagaimana cara memasang kondom perempuan?
  • Ambil kondom dari dalam bungkus pelindungnya. Bila dipandang perlu, tambahkan pelumas ekstra pada cincin-cincin kondom bagian dalam dan luar.
  • Untuk memasukkan kondom, berjongkoklah, duduk dengan kedua lutut terbuka lebar, atau berdirilah dengan satu kaki bertumpu di atas bangku kecil atau kursi rendah. Pegang kondom dengan bagian ujung yang terbuka menghadap ke arah bawah. Sambil memegang cincin atas "kantung" (ujung kondom yang tertutup), pencet cincin diantara ibu jari dan jari tengah.
  • Kemudian letakkan jari telunjuk di antara ibu jari dan jari tengah. Dengan jari-jari dalam posisi tersebut, jagalah agar bagian ujung kondom tetap terjepit dalam bentuk lonjong pipih. Gunakan tangan yang satunya untuk membuka bibir vagina dan masukkan ujung "kantung" yang tertutup.
  • Setelah ujungnya masuk, gunakan jari telunjuk anda untuk mendorong "kantung" sampai ke ujung vagina. Pastikan bahwa ujung kondom telah terletak melewati tulang kemaluan anda dengan menekukkan jari telunjuk ke arah atas setelah jari berada beberapa inci di dalam vagina. Anda dapat mengenakan kondom perempuan maksimal delapan jam sebelum melakukan hubungan seksual.
  • Pastikan bahwa kondom tersebut tidak terpelintir dalam vagina anda. Jika demikian, keluarkan, berikan satu atau dua tetes cairan pelumas dan masukkan kembali. Catatan: Kira-kira satu inci dari ujung kondom yang terbuka akan berada di luar tubuh anda. Jika pasangan anda memasukkan penisnya di bawah atau di sebelah kantung, mintalah ia untuk menarik keluar kembali. Copot kondomnya, buang dan gunakan yang baru. Sampai anda dan pasangan anda terbiasa dengan kondom perempuan, akan sangat berguna jika anda menggunakan tangan anda untuk membantu memasukkan penisnya ke vagina.
  • Setelah pasangan anda berejakulasi dan menarik keluar penisnya, pencet dan putar ujung kondom yang terbuka agar sperma tidak tumpah. Keluarkan perlahan-lahan. Buanglah kondom bekas tersebut (namun jangan membuangnya ke lubang toilet).
  • Tidak disarankan untuk menggunakan ulang kondom perempuan.

    Bagaimana pengguna narkoba suntik (IDU) dapat mengurangi risiko tertular HIV?

    Bagi pengguna narkoba, langkah-langkah tertentu dapat diambil untuk mengurangi risiko kesehatan masyarakat maupun kesehatan pribadi, yaitu:
  • Beralih dari napza yang harus disuntikkan ke yang dapat diminum secara oral.
  • Jangan pernah menggunakan atau secara bergantian menggunakan semprit, air, atau alat untuk menyiapkan napza.
  • Gunakan semprit baru (yang diperoleh dari sumber-sumber yang dipercaya, misalnya apotek, atau melalui program pertukaran jarum suntikan) untuk mempersiapkan dan menyuntikkan narkoba.
  • Ketika mempersiapkan napza, gunakan air yang steril atau air bersih dari sumber yang dapat diandalkan.
  • Dengan menggunakan kapas pembersih beralkohol, bersihkan tempat yang akan disuntik sebelum penyuntikan dilakukan.

Bagaimana penularan dari ibu ke anak dapat dicegah?

Penularan HIV dari seorang ibu yang terinfeksi dapat terjadi selama masa kehamilan, selama proses persalinan atau setelah kelahiran melalui ASI. Tanpa adanya intervensi apapun, sekitar 15% sampai 30% ibu dengan infeksi HIV akan menularkan infeksi selama masa kehamilan dan proses persalinan. Pemberian air susu ibu meningkatkan risiko penularan sekitar 10-15%. Risiko ini tergantung pada faktor- faktor klinis dan bisa saja bervariasi tergantung dari pola dan lamanya masa menyusui.

Penularan dari Ibu ke Anak dapat dikurangi dengan cara berikut:

  • Pengobatan: Jelas bahwa pengobatan preventatif antiretroviral jangka pendek merupakan metode yang efektif dan layak untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke anak. Ketika dikombinasikan dengan dukungan dan konseling makanan bayi, dan penggunaan metode pemberian makanan yang lebih aman, pengobatan ini dapat mengurangi risiko infeksi anak hingga setengahnya. Regimen ARV khususnya didasarkan pada nevirapine atau zidovudine. Nevirapine diberikan dalam satu dosis kepada ibu saat proses persalinan, dan dalam satu dosis kepada anak dalam waktu 72 jam setelah kelahiran. Zidovudine diketahui dapat menurunkan risiko penularan ketika diberikan kepada ibu dalam enam bulan terakhir masa kehamilan, dan melalui infus selama proses persalinan, dan kepada sang bayi selama enam minggu setelah kelahiran. Bahkan bila zidovudine diberikan di saat akhir kehamilan, atau sekitar saat masa persalinan, risiko penularan dapat dikurangi menjadi separuhnya. Secara umum, efektivitas regimen obat-obatan akan sirna bila bayi terus terpapar pada HIV melalui pemberian air susu ibu. Obat-obatan antiretroviral hendaknya hanya dipakai di bawah pengawasan medis.
  • Operasi Caesar: Operasi caesar merupakan prosedur pembedahan di mana bayi dilahirkan melalui sayatan pada dinding perut dan uterus ibunya. Dari jumlah bayi yang terinfeksi melalui penularan ibu ke anak, diyakini bahwa sekitar dua pertiga terinfeksi selama masa kehamilan dan sekitar saat persalinan. Proses persalinan melalui vagina dianggap lebih meningkatkan risiko penularan dari ibu ke anak, sementara operasi caesar telah menunjukkan kemungkinan terjadinya penurunan risiko. Kendatipun demikian, perlu dipertimbangkan juga faktor risiko yang dihadapi sang ibu.
  • Menghindari pemberian ASI: Risiko penularan dari ibu ke anak meningkat tatkala anak disusui. Walaupun ASI dianggap sebagai nutrisi yang terbaik bagi anak, bagi ibu penyandang HIV-positif, sangat dianjurkan untuk mengganti ASI dengan susu formula guna mengurangi risiko penularan terhadap anak. Namun demikian, ini hanya dianjurkan bila susu formula tersebut dapat memenuhi kebutuhan gizi anak, bila formula bayi itu dapat dibuat dalam kondisi yang higienis, dan bila biaya formula bayi itu terjangkau oleh keluarga.

Badan Kesehatan Dunia, WHO, membuat rekomendasi berikut:
Ketika makanan pengganti dapat diterima, layak, harganya terjangkau, berkesinambungan, dan aman, sangat dianjurkan bagi ibu yang terinfeksi HIV-positif untuk tidak menyusui bayinya. Bila sebaliknya, maka pemberian ASI eksklusif direkomendasikan pada bulan pertama kehidupan bayi dan hendaknya diputus sesegera mungkin.

Prosedur apakah yang harus ditempuh oleh seorang petugas kesehatan untuk mencegah penularan dalam setting perawatan kesehatan?

Para pekerja kesehatan hendaknya mengikuti Kewaspadaan Universal (Universal Precaution). Kewaspadaan Universal adalah panduan mengenai pengendalian infeksi yang dikembangkan untuk melindungi para pekerja di bidang kesehatan dan para pasiennya sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit yang disebarkan melalui darah dan cairan tubuh tertentu.

Kewaspadaan Universal meliputi:

  • Cara penanganan dan pembuangan barang-barang tajam (yakni barang-barang yang dapat menimbulkan sayatan atau luka tusukan, termasuk jarum, jarum hipodermik, pisau bedah dan benda tajam lainnya, pisau, perangkat infus, gergaji, remukan/pecahan kaca, dan paku);
  • Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah dilakukannya semua prosedur;
  • Menggunakan alat pelindung seperti sarung tangan, celemek, jubah, masker dan kacamata pelindung (goggles) saat harus bersentuhan langsung dengan darah dan cairan tubuh lainnya;
  • Melakukan desinfeksi instrumen kerja dan peralatan yang terkontaminasi;
  • Penanganan seprei kotor/bernoda secara tepat.

Selain itu, semua pekerja kesehatan harapnya berhati-hati dan waspada untuk mencegah terjadinya luka yang disebabkan oleh jarum, pisau bedah, dan instrumen atau peralatan yang tajam. Sesuai dengan Kewaspadaan Universal, darah dan cairan tubuh lain dari semua orang harus dianggap telah terinfeksi dengan HIV, tanpa memandang apakah status orang tersebut baru diduga atau sudah diketahui status HIV-nya.

Apa yang harus dilakukan bila anda menduga bahwa anda telah terekspos HIV?

Bila anda menduga bahwa anda telah terpapar HIV, anda hendaknya mendapatkan konseling dan melakukan testing/pemeriksaan HIV. Kewaspadaan hendaknya diambil guna mencegah penyebaran HIV kepada orang lain, seandainya anda benar terinfeksi HIV.



SUMBER : Komisi Penanggulangan Aids Nasional

11.28.2009

7.500-an Pelari Taklukkan Suramadu

hari Minggu 29 November 2009, kesibukan di kawasan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) telah terasa lain dari biasa.

Di jembatan yang merupakan landmark Jawa Timur bahkan Indonesia tersebut digelar lomba lari internasional bertajuk Suramadu International Run yang disosialisasikan sebagai Suramadu 10 K. Sedikitnya 35 pelari profesional mancanegara turut serta di antara 7.500-an peserta secara keseluruhan. 

"Acara ini merupakan bukti dari kekuatan Jatim sebagai ibu kota kedua dengan Surabaya di dalamnya. Beserta Suramadu yang dimilikinya, Jatim telah membuktikan diri sebagai salah satu potensi penting Indonesia," ujar Andi Alifian Mallarangeng, Menteri Negara Pemuda dan Olah raga (Menegpora) yang meresmikan pembukaan acara di Suramadu.

Menurut Andi, gelaran ini juga bisa dimaknai sebagai upaya pembibitan bagi para pelari muda Jawa Timur yang mempunyai potensi untuk berkiprah di level yang lebih tinggi.

Sementara itu, Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur, yang dalam acara ini bertindak sebagai ketua panitia mengemukakan bahwa Suramadu Run merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan 2009 sekaligus peringatan hari jadi Pemerintah Provinsi yang ke-64. 

"Melalui acara ini kita juga ingin tunjukkan, bahwa keberadaan Suramadu yang dulu saat dikonsep banyak pihak meragukan, kini telah benar-benar terealisasi dan berdiri megah. Ini kita ingin sampaikan ke dunia internasional," ujarnya. 

Tidak banyak yang bisa disampaikan pejabat yang akrab disapa Gus Ipul ini karena tenggelam dalam euforia ribuan peserta yang telah memadati lokasi acara sejak pagi. Begitu pun Soekarwo, Gubernur Jawa Timur, yang juga turut hadir di acara ini. 

"Sudah. Pokoknya dengan acara ini kita ingin sampaikan kepada semua pihak baik pemerintah pusat mau pun masyarakat internasional bahwa iklim Jatim saat ini benar-benar aman dan nyaman untuk kegiatan apa pun, dari mulai kegitan olah raga, pariwisata, investasi dan lain sebagainya," ujar Pakde Karwo sesaat sebelum melepas para peserta memulai lomba di garis start.

Di barisan pertama, para peserta internasional menempati garis pertama diikuti para peserta dari kalangan umum, TNI-AD, AU, Armada Timur (Armatim AL), Polda serta juga para atlet nasional dan juga kalangan pelajar. Letusan pistol tanda dimulainya acara dibunyikan tepat pukul 06.10 WIB. Seketika berbondong-bondong para peserta memadatai jalur Jembatan Suramadu yang sehari-hari digunakan untruk jalur kendaraan roda empat tersebut. 

"Mari Surabaya berlari. Tetap semangat. Tetap sportif namun juga jaga kondisi selama pertandingan. Selamat bertanding," tukas Pakde Karwo mengiringi langkah awal para peserta di garis start. 

Antusiasme benar-benar terjaga selama acara berlangsung. Tak hanya para peserta, panitia dan pengisi acara saja, masyarakat umum juga tumplek blek terlihat memenuhi bibir-biar ruas jalan Jembatan Suramadu. Tak jarang bahkan panitia harus berkali-kali memohon para penonton untuk minggir karena menghalangi pandangan para petugas pencatat waktu.

Sepulu menit berlalu. Suasana langsung semarak saat diumumnkan bahwa telah ada peserta yang telah melewati paruh pertama lintasan atau tepatnya telah menempuh perjalanan 5 km lebih. Sayang, hingga sampai menyentuh garis finish, peserta terdepan tidak mampu memecahkan rekor kecepatan sebelumnya yang dibukukan atas nama Kennedy Kiproo Lilan di ajang Bali 10 K dengan catatan waktu 27 menit 31 detik. 

"Peserta pertama yang berhasil mencapai garis finish atas nama Mattheuw Sigey dengan catatan waktu 30 menit 7,06 detik," pengumuman panitia beberapa saat setelah sang jawara memasuki garis finish. 

Kennedy sendiri tercecer di urutan ke-2 dengan catatan waktu 30 menit 7,61 detik. Sedang di kelas wanita, pemenang pertama adalah Emily Chepkemoi Samoei dengan catatan waktu 34 menit 35,53 detik.  

"Yang perlu kita catat bahwa para bibit unggul kita ternyata berhasil mencatat waktu yang tidak jauh dari para pelari professional mancanegara ini. Ini capaian yang membanggakan," ungkap Gus Ipul, panggilan Wagub Jatim Saifullah Yusur. 

Dia mencontohkan prestasi yang terukir di kategori pelajar wanita yang dimenangkan oleh Yanita Sari dengan catatan waktu 41 menit 31 detik. Gus Ipul berharap bibit-bibit unggul seperti yanita bias mendapatkan perhatian lebih dari Menegpora baik berupa beasiswa, uang pembinaan dan lain sebagainya.

Di akhir acara, para pemenang dari seluruh kategori, yaitu kategori elite internasional pria dan wanita, kelas umum pria dan wanita, serta kelas pelajar pria dan wanita didulat untuk maju ke panggung dan menerima hadiah secara langsung. 

Total hadiah sebanyak Rp 500 juta diserahkan langsung pada para pemenang oleh Menegpora, Gubernur Jawa Timur beserta Wagub, Wakil Wali Kota, Pangdam V Brawijaya, Kapoda Jawa Timur, serta para pejabat yang hadir dalam acara ini. 

"Kita harapkan semangat ini terus dapat terjaga dan nantinya bias kita selenggarakan tiap tahun. Pak Gubernur pun sudah bersedia menyelenggarakannya tahun depan dengan persiapan yang tentunya jauh lebih matang," tegas Gus Ipul.

...viva news




Kontroversi Ujian Nasional Pemerintah dan MA

Pemerintah akan mencari bukti baru untuk upaya peninjauan kembali (PK) atas putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang melarang diselenggarakannya Ujian Nasional (UN). Bukti baru bisa disebut kuat bila pemerintah membuktikan kualitas pendidikan dari Aceh sampai Papua merata.

Menurut guru besar hukum tata negara dan administrasi negara Universitas Parahyangan Prof Dr Asep Warlan Yusuf "UN dianggap keliru oleh MA berdasarkan standar kualitas pendidikan di Jakarta yang well informed dengan yang di ujung Papua disamakan," (detikcom, Minggu (28/11/2009)). 

Padahal, imbuh Asep, kualitas sarana dan prasarana pendidikan tidak sama. Untuk itu dalam kasasi MA pemerintah juga dituntut memperbaiki sarana, prasarana dan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia dulu.

Jika M Nuh berdalih gugatan warga negara itu dilakukan tahun 2006 dan diputuskan tahun 2007 sebelum ada keputusan 20 persen APBN untuk anggaran pendidikan, Asep mengaku itu baru ikhtiar atau usaha. Belum cukup kuat untuk dijadikan novum.

"Itu bukan temuan baru. Baru ikhtiar. Pendidikan yang didanai belum tercapai tujuannya. UN-nya tetap dipermasalahkan. Kalau sarana masih belum merata, pengujian serahkan pada masing-masing sekolah. Sehingga bukan hanya muridnya saja yang dihukum, sekolah, Pemda bahkan pemerintah pusatnya juga kena hukuman. Kalau UN kan hanya menghukum muridnya. MA melihat itu nggak fair," tegas Asep.

Sumber : detik.com





Menggunakan ponsel sebagai Media Pembelajaran

Murid-murid SMA itu duduk menunggu tugas dari guru bahasa Spanyol mereka, Ariana Leonard. "Keluarkan ponsel kalian," katanya dalam bahasa Spanyol.

Para remaja itu pun mengeluarkan berbagai ponsel warni, tak ketinggalan iPhone dan SideKick. Mereka dibagi dalam kelompok-kelompok lalu Leonard mengirimi mereka SMS berbahasa Spanyol, "Temukan sesuatu yang hijau," ; "Pergi ke kantin," ; "Berfotolah bersama sekertaris sekolah."

Kelas Leonard di SMU Wiregrass Ranch, di Wesley Chapel, yaitu daerah kelas menengah di pinggir kota Florida, 30 mil di utara Tampa, madalah salah satu kelas di Amerika yang mulai meninggalkan peraturan lama yang melarang penggunaan ponsel selama belajar. 

Mereka , dan malah menggunakan teknologi ini untuk pembelajaran di kelas. Pelajaran kosa kota bahasa Spanyol dikemas dalam permainan perburuan secara digital. SMS juga digunakan untuk mengingatkan siswa untuk menyelesaikan PR.

"Saya bisa melakukan berbagai hal dengan ponsel saya, jadi mengapa tidak dipakai untuk mengajar juga?" tutur Leonard, "Sesuatu seperti ponsel yang sehari-hari mereka pakai bersenang-senang, bisa memberikan mereka alternatif baru untuk belajar di luar kelas."

Selama ini sangat dikhawatrikan bahwa para siswa bisa menggunakan ponsel untuk mencontek atau mengambil foto yang tak senonoh. Tapi seiring teknologi ini menjadi lebih murah, lebih canggih, dan lebih mendarah-daging dalam kehidupan para siswa maka mentalitas itu mulai berubah juga.

"Cara ini memanfaatkan kecintaan anak-anak pada teknologi terkini," kata Dan Domevech, direktur dari lembaga nirlaba Asosiasi Amerika untuk Administrator Sekolah. "Anak-anak lebih termotivasi untuk memakai ponsel mereka untuk tujuan yang mendidik."

Ponsel kini bisa disamakan dengan komputer kecil - bisa mengecek email, melakukan pencarian on-line, dan merekam podcast. Sementara kebanyakan sekolah di daerah tak mampu memberikan komputer untuk tiap murid.

"Karena banyaknya berita tentang pelarangan ponsel dan betapa negatifnya pengaruh ponsel, kebanyakan orang tak berpikir bahwa ponsel bisa dipakai secara positif dan mendidik," kata Liz Kolb, pengarang buku "From Toy to Tool: Cell Phones in Learning" (Dari Mainan jadi Alat: Ponsel untuk Pembelajaran).

Bahkan pihak-pihak yang memiliki kebijakan anti-ponsel yang ketat juga mengakui bahwa suatu saat mereka harus berubah.

"Kami tak bisa menghindarinya," kata Bill Husfelt, pengawas dari sekolah-sekolah daerah Bay County, daerah utara Florida dimana 27,000 siswa tak diperbolehkan memakai ponsel di sekolah. "Tapi terlebih dahulu kita harus lebih memikirkan cara untuk mencegah penyalahgunaan ponsel."

71 persen remaja di Amerika telah tercatat memiliki ponsel sejak awal 2008, menurut survei dari proyek 'Internet dan Kehidupan Amerika' oleh pusat penelitian Pew. Persentase itu konsisten terhadap variasi ras, pendapatan, atau faktor demografis lainnya. Sementara banyak sekolah terhitung 'gap-tek' dibanding rumah tangga yang sudah memiliki jaringan intranet, internet nirkabel, dan tiap anggota keluarga sudah memiliki smartphone.

Kebanyakan sekolah masih membatasi pemakaian ponsel - dan memang alasannya kuat. Di daerah pengawasan Husfelt, tujuh siswa baru-baru ini ditindak karena berkelahi di kampus, yang menurut Husfelt dipicu dari SMS.

Di bagian lainnya di Amerika, sejumlah remaja telah ditangkap karena melakukan "sexting" - yaitu mengambil foto tak senonoh lalu menyebarkannya lewat ponsel. Para siswa juga memakai ponsel untuk mencontek. Dalam suatu polling, lebih dari 35 persen remaja mengaku pernah mencontek lewat ponsel.

Tapi ponsel kini begitu menjamur sehingga repot untuk disita semua oleh guru.

"Menyita ponsel dan menghadapi sang siswa menyebabkan konflik," kata Husfelt, "ini terlalu mengganggu."

Para guru yang telah memakai ponsel dalam pembelajaran dalam kelas mereka mengaku bahwa kebanyakan murid taat pada peraturan mereka. Mereka mengingatkan bahwa kecurangan dan pertengkaran antara siswa pasti ada dengan atau tanpa ponsel, dan kalau ponsel diperbolehkan, keinginan untuk penyalahgunaan bisa berkurang.

"Anak-anak bisa curang dengan kertas dan bolpen. Mereka saling bertukar contekan," kata Kipp Rogers, kepsek dari Passage Middle School, Virginia, "pastinya kertas tak bisa dilarang."

Rogers mulai memakai ponsel sebagai alat di institusinya beberapa tahun lalu, ketika ia mengajar kelas matematika dan kekurangan kalkulator untuk ujian. Ia membiarkan para muridnya memakai ponsel. 12 kelas, termasuk matematika, IPA, dan Bahasa Inggris, kini memakai ponsel sebagai alat bantu. Para siswa bisa melakukan riset lewat

SMS atau internet di ponsel. Para guru bisa membuat blog (web log, catatan di situs internet). Para siswa bisa bisa memakai kamera ponsel untuk mengambil foto dan memasukkannya pada tugas sekolah.

Kelas-kelas itu seringkali dibagi beberapa kelompok, kalau-kalau ada beberapa siswa yang tak memiliki ponsel.

Di Pulaski, Wisconsin, kira-kira 210 km di utara Milwaukee, seorang guru bahasa Spanyol, Katie Titler telah menugaskan para siswanya untuk merekam suara masing-masing di ponsel untuk ujian wacana.

"Khususnya untuk pelajaran bahasa asing, cara ini sangat baik untuk menilai kemampuan bicara secara formal atau informal, yang mana sulit dilakukan secara rutin karena besarnya kelas dan keterbatasan waktu," jelas Titler.

Jimbo Lamb, seorang guru matematika di suatu sekolah sekitar Annville-Cleona, di selatan Pennsylvania Tengah, menyuruh para siswa menjawab pertanyaan lewat ponsel mereka dalam suatu situs polling internet. Dengan seketika ia bisa tahu jumlah siswa yang paham.

"Teknologi ini membantu para guru agar lebih produktif," katanya.  


sumber : yahoo dan kompas.com

11.02.2009

Meruntuhkan Mitos Matematika “Menakutkan” Menjadi “Menyenangkan”

Mendengarkan kata ”Matematika”, kebanyakan orang akan merasakan sesuatu yang tak menyenangkan. Mereka akan membayangkan angka-angka yang rumit dan susah dipecahkan, terbayang rumus-rumus yang sulit dihapal dan dimengerti. Matematika juga sering dipahami sebagai sesuatu yang mutlak sehingga seolah-olah tidak ada kemungkinan cara menjawab yang berbeda terhadap suatu masalah. Matematika dipahami sebagai sesuatu yang serba pasti. Siswa yang belajar di sekolah pun menerima pelajaran matematika sebagai sesuatu yang mesti tepat dan sedikitpun tak boleh salah. Sehingga matematika menjadi beban dan bahkan menjadi sesuatu yang menakutkan.

Banyak mitos menyesatkan mengenai matematika. Mitos-mitos salah ini memberi andil besar dalam membuat sebagian masyarakat merasa alergi bahkan tidak menyukai matematika. Akibatnya, mayoritas siswa kita mendapat nilai buruk untuk bidang studi ini, bukan lantaran tidak mampu, melainkan karena sejak awal sudah merasa alergi dan takut sehingga tidak pernah atau malas untuk mempelajari matematika. Meski banyak ”mitos” sesat yang sudah mengakar dan menciptakan persepsi negatif terhadap matematika, antara lain:
1. Matematika adalah ilmu hafalan dari sekian banyak rumus. Mitos ini membuat siswa malas mempelajari matematika dan akhirnya tidak mengerti apa-apa tentang matematika. Padahal, sejatinya matematika bukanlah ilmu menghafal rumus, karena tanpa memahami konsep, rumus yang sudah dihafal tidak akan bermanfaat. Sebagai contoh, ada soal berikut, “Basri merakit sebuah mesin 6 jam lebih lama daripada Abrar. Jika bersama-sama mereka dapat merakit sebuah mesin dalam waktu 4 jam, berapa lama waktu yang diperlukan oleh Abrar untuk merakit sebuah mesin sendirian ?”. Seorang yang hafal rumus persamaan kuadrat tidak akan mampu menjawab soal tersebut apabila tidak mampu memodelkan soal tersebut ke dalam bentuk persamaan kuadrat. Sesungguhnya, hanya sedikit rumus matematika yang perlu (tapi tidak harus) dihapal, sedangkan sebagian besar rumus lain tidak perlu dihafal, melainkan cukup dimengerti konsepnya. Salah satu contoh, jika siswa mengerti konsep anatomi bentuk irisan kerucut, maka lebih dari 90 persen rumus-rumus irisan kerucut tidak perlu dihafal.


2. Matematika adalah ilmu abstrak dan tidak berhubungan dengan realita. Mitos ini jelas-jelas salah kaprah, sebab fakta menunjukkan bahwa matematika sangat realistis. Dalam arti, matematika merupakan bentuk analogi dari realita sehari-hari. Contoh paling sederhana adalah solusi dari Leonhard Euler, matematikawan Prancis, terhadap masalah Jembatan Konisberg. Selain itu, hampir di semua sektor, teknologi, ekonomi dan bahkan sosial, matematika berperan secara signifikan. Robot cerdas yang mampu berpikir berisikan program yang disebut sistem pakar (expert system) yang didasarkan kepada konsep Fuzzy Matematika. Hitungan aerodinamis pesawat terbang dan konsep GPS juga dilandaskan kepada konsep model matematika, geometri, dan kalkulus. Hampir semua teori-teori ekonomi dan perbankan modern diciptakan melalui matematika.

3. Matematika adalah ilmu yang membosankan, kaku, dan tidak rekreatif. Anggapan ini jelas keliru. Meski jawaban (solusi) matematika terasa eksak lantaran solusinya tunggal, tidak berarti matematika kaku dan membosankan. Walau jawaban (solusi) hanya satu (tunggal), cara atau metode menyelesaikan soal matematika sebenarnya boleh bermacam-macam.
TOT (Training of Trainers) Module Implementation Team (MIT) Paket Adaptasi Matematika Kohort II DBE2 Sulawesi Selatan (Makassar, Pinrang, Sidrap, Luwu) yang digelar tanggal 13 sampai 17 Januari 2009 di Makassar, setidaknya menjawab dan meruntuhkan mitos-mitos yang berkembang selama ini di tengah-tengah hiruk pikuk pembelajaran matematika, terutama di Sekolah Dasar. Matematika yang dimitoskan banyak orang dibedah oleh 41 peserta yang terdiri dari Master Teacher Trainer, Pemandu Bidang Studi Matematika, Dosen-Dosen Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah maupun Dosen Universitas Negeri Makassar, Widiyaiswara LPMP, Pengawas Pendidikan Depag, Distric Learning Coordinator (DLC) DBE2 Sul-Sel yang menghasilkan beberapa point penting yang akan diimplemetasiukan pada Pelatihan Tim Sekolah (PTS), Kelompok Kerja Kepala Sekolah(K3S),maupun Kelompok Kerja Guru (KKG) sampai Bantuan Profesional Sekolah (BPS) atau Pendampingan, untuk menghasilkan pembelajaran Matematika yang menyenangkan, dan tidak membosankan.

Tujuan TOT adalah: menghasilkan tujuan dan mekanisme pelatihan serta isi paket adaptasi Matematikan kepada peserta pelatihan (MIT); Meningkatkan kemampuan MIT sebagai fasilitator Paket Adaptasi Matematika., Mensimulasikan seluruh sesi/topik Paket Adaptasi Matematika untuk PTS, K3S, KKG dan BPS, serta Action Plan. Dengan mengusung Topik Pelatihan, antara lain: Pembelajaran Matematika bernuansa PAKEM; Hakikat dan Tujuan Pembelajaran Matematika; Permainan Matematika; Teori-Teori Belajar Matematika; Model Pembelajaran Matematikia; Pembelajaran Matematika Berbasis ICT; Pembelajaran Remedial dan Pengayaan; Alat Peraga Murah, Pemberdayaan sekolah; Penilaian pembelajaran Matematika; Belajar matematika yang Menyenangkan.

Sehubungan dengan apriori berlebihan terhadap matematika, terdapat beberapa penyebab diantaranya adalah adanya penekanan yang berlebihan pada penghafalan rumus, kecepatan menghitung, metode pengajaran yang otoriter (kurang bervariasi) dalam proses belajar dan mengajar matematika. Untuk mengatasi hal ini, yang sangat berperan penting adalah guru matematika, yang harus bisa mengubah metode pengajarannya untuk siswa dalam proses belajar mengajar tanpa mengesampingkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang pembelajaran matematika. Demikian pernyataan yang disampaikan Darwing Paduppai dan Amir Daud disela-sela penyajian materi TOT.
Tujuan jangka pendek dari pembelajaran matematika adalah siswa diharapkan dapat memahami materi matematika yang dipelajarinya dan dapat menggunakannnya pada pelajaran lain atau kehidupan nyata dan bekal untuk ke jenjang pendidikan berikutnya. Tujuan jangka panjangnya adalah siswa dapat mengambil ”nilai-nilai matematika” dan mengaplikasikannya untuk kehidupan. Nilai-nilai yang dimaksud adalah penalaran, kedisiplinan, kejujuran, kebertanggung jawaban, kesetiakawanan dan lain-lain.
Matematika tidak lagi hanya terfokus pada hitungan aritmatika semata tetapi matematika tetapi lebih kepada penalaran yang menggunakan logika. Matematika bukan hanya sekedar aktifitas penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Belajar matematika pada zaman sekarang harus aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan hidup. Matematika hendaknya harus akrab dngan topik dan persoalan yang akrab dengan kehidupan sehari-hari (bagaimana anak memaknai matematika). Salah satu cara agar anak cinta pada matematika adalah membiasakan anak menemukan konsep matematika melalui permainan dan suasana yang santai. Siswa mempelajari matematika melalui pengalaman pengajaran yang disediakan oleh gurunya. Sehingga guru harus tahu dan benar-benar memahami matematika yang mereka ajarkan serta memahami bagaimana cara siswanya mempelajari matematika sehingga dapat memotivasi mereka dalam membentuk kebiasaan belajar yang efektif dan efisien, sebagaimana yang diungkapkan Muhammad Darwis, Ketua Jurusan Matematika Universitas Negeri Makassar.

Memang tidak ada suatu standar yang baku dalam mengajar matematika, tetapi guru perlu mengukur apakah cara mereka mengajar sudah benar-benar efektif sesuai dengan siswa yang dihadapinya pada saat tertentu. Jenjang Profesionalitas juga berfungsi sebagai alat untuk membimbing guru-guru yang belum berpengalaman dengan nantinya harus berada dibawah pengawasan oleh mereka yang sudah berpengalaman. Selain itu Jenjang Profesionalitas juga mengatur seberapa jauh hak seorang guru dalam memodifikasi cara mengajar, bereksperimen dengan alat bantu pengajar yang baru atau juga dalam memperluas kurikulum yang ada.
Selain mengajar, guru juga bertanggung jawab dalam membangun atmosfer akademik di dalam kelas, yang akan dibahas lebih lanjut dalam Standar Kualitas ke-3 tentang Atmosfer Akademik. Atmosfer ini sebenarnya bertujuan untuk membentuk Karakter siswa terutama berkaitan dengan nilai-nilai akademik utama yaitu sikap Ilmiah dan Kreatif. Guru perlu menekankan nilai-nilai inti yang berhubungan dengan pengembangan sikap Ilmiah dan Kreatif dalam setiap tugas yang diberikan kepada siswanya, dalam membimbing siswa memecahkan suatu persoalan atau juga dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari siswa.

Untuk menetapkan model pembelajaran yang menyenangkan agar tujuan pembelajaran matematika tercapai dengan maksimal, maka harus diupayakan agar siswa lebih mengeti dan memahami materi yang diajarkan dibandingkan harus mengejar target kutikulum tanpa dibarengi pemahaman materi. Pembelajaran yang berorientasi pada siswa ini diantaranya dapat dilakukan dengan cara pendampingan siswa satu per satu atau perkelompok. Penjelasan materi dan contoh penyelesaian soal diberikan di depan kelas secara klasikal, kemudian pada saat siswa mengerjakan latihan guru berkeliling untuk memperhatikan siswa secara personal. Dengan cara seperti ini, siswa yang memiliki kemampuan yang kurang akan mendapatkan perhatian lebih dibandingkan dengan siswa yang pintar.

sumber : PSBG indonesia




KPK Vs POLRI

Jumlah pendukung Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah, pimpinan nonaktif KPK yang ditahan polisi, di situs jejaring sosial Facebook, mengalir tiada henti.

Dalam rentang lima menit mulai pukul 18.00 kemarin, jumlah dukungan Facebookers (sebutan bagi pemilik akun Facebook) bertambah 552 menjadi 423.914. Pada Jumat (30-10) pukul 06.30 WIB, dukungan baru pada angka 164. Hanya selang tiga hari kemudian, hingga tadi malam pukul 19.20, dukungan sudah datang dari 438.062 orang.

Adalah Usman Yasin, staf pengajar Universitas Muhammadiyah Bengkulu, yang menginisasi gerakan mendukung Bibit-Chandra di Facebook pada 29 Oktober lalu. Tidak cuma dukungan, komentar pun tak henti-hentinya di dinding (wall) Facebook. "Cicak vs buaya, dalangnya kadal. Semoga Tim Independen yang dipimpin Adnan Buyung Nasution bisa menjepit si kadal," demikian harapan Diraradira Dradira, salah seorang anggota. Donny Adrian, anggota lainnya, mengatakan yang paling fair adalah SBY mengganti Kapolri dan Jaksa Agung.

"Facebook sudah menjadi alat people power. Itulah representasi riil masyarakat sipil," ujar Yasraf Amir.

Dosen ITB yang memberi perhatian pada budaya manusia dalam jejaring internet itu memberi contoh kekuatan internet. "Kemenangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, dukungan terhadap aksi protes biksu di Thailand yang menuntut mundurnya junta militer, juga digalang melalui internet," kata dia.

Jangan pernah mengabaikan kekuatan di dunia maya. Itu pesan pakar hukum tata negara Saldi Isra. Dukungan di Facebook, kata dia, merupakan oposisi terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang didukung 75% di parlemen.

Pakar politik Maswadi Rauf menambahkan kalau Presiden tidak tepat mengelola kekecewaan rakyat, bukan mustahil dukungan 60,80% dalam pilpres terus-menerus tergerus..

sumber :Lampost..



Materi Teknik Persidangan Organisasi


Materi Teknik Persidangan Organisasi
Oleh : diki septiawan
dickseptiawan@gmail.com

1. DASAR PEMIKIRAN
Permusyawaratan dalam MUBES/KONGRES/RAKER membutuhkan persidangan-persidangan. Hal ini dilakukan secara
fokus dan berimbang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Keputusan terbaik pada akhirnya akan lahir dari
pemahaman dan ketaatan terhadap aturan didalam sebuah persidangan.
Persidangan didefinisikan sebagai pertemuan formal organisasi guna membahas masalah tertentu dalam upaya untuk
menghasilkan keputusan yang dijadikan sebagai sebuah Ketetapan. Keputusan dari persidangan ini akan mengikat
kepada seluruh elemen organisasi selama belum diadakan perubahan atas ketetapan tersebut. Ketetapan ini sifatnya
final sehingga berlaku bagi yang setuju ataupun yang tidak, hadir ataupun tidak hadir ketika persidangan berlangsung

JENIS PERSIDANGAN
1)Sidang Pleno
a.Sidang Pleno diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau Permusyawaratan
b.Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium Sidang
c.Sidang Pleno dipandu oleh Steering Committee
d.Sidang Pleno membahas dan memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan Permusyawaratan
2).Sidang Paripurna
a.Sidang Paripurna diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau Permusyawaratan
b.Sidang Paripurna dipimpin oleh Presidium Sidang
cSidang Paripurna mengesahkan segala ketetapan dan keputusan yang berhubungan dengan Permusyawaratan
3).Sidang Komisi
a.Sidang Komisi diikuti oleh anggota masing-masing Komisi
b.Anggota masing-masing Komisi adalah peserta dan peninjau yang ditentukan oleh Sidang Pleno
c.Sidang Komisi dipimpin oleh seorang pimpinan dibantu seorang Sekretaris Sidang Komisi
d.Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh anggota Komisi dalam Komisi tersebut
e. Sidang Komisi membahas materi-materi yang menjadi tugas dari Komisi yang bersangkutan


ATURAN PERSONALIA SIDANG
1.Peserta
Hak peserta:
a.Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara
lisan maupun tertulis
b.Hak Suara, adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan
c.Hak Memilih, adalah hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan
d.Hak Dipilih, adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan
Kewajiban peserta:
a.Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratan
b.Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan
2.Peninjau
Hak Peninjau:
-.Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara
lisan maupun tertulis
Kewajiban Peninjau:
a.Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratan
b.Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan

ATURAN PERSONALIA SIDANG
1.Peserta
Hak peserta:
a.Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara
lisan maupun tertulis
b.Hak Suara, adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan
c.Hak Memilih, adalah hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan
d.Hak Dipilih, adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan
Kewajiban peserta:
a.Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratan
b.Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan
2.Peninjau
Hak Peninjau:
-.Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara
lisan maupun tertulis
Kewajiban Peninjau:
a.Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratan
b.Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan

3.Presidium Sidang
a.Presidium Sidang dipilih dari dan oleh peserta Permusyawaratan melalui Sidang Pleno yang dipandu oleh Panitia
Pengarah
b.Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya persidangan seperti aturan yang disepakati
peserta
c.Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan tata tertib persidangan

Syarat-syarat Presidium Sidang :
a.Mempunyai sifat leadership, bijaksana dan bertanggung jawab
b.Memiliki pengetahuan yang cukup tentang persidangan
c.Peka terhadap situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam situasi kritis
d.Mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaruh kondisi persidangan
Sikap Presidium Sidang :
a.Simpatik, menarik, tegas dan disiplin
b.Sopan dan hormat dalam kata dan perbuatan
c.Adil, bijaksanan dan menghargai pendapat peserta

ATURAN KETUKAN PALU dan kondisi-kondisi lain :
Ø1 kali ketukan
a.Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang.
b.Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta sidang poin perpoin (keputusan sementara).
c.Memberi peringatan kepada peserta sidang agar tidak gaduh.
d.Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu lama sehingga peserta sidang tidak perlu
meninggalkan tempat sidang.
e.Mencabut kembali / membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru.
2 kali ketukan :
Untuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama, misalnya istirahat, lobying,
sembahyang,makan.
Skorsing ialah penundaan persidangan untuk sementara waktu.
Lobying ialah suatu bentuk kompromi dalam menyelesaikan perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan
3 kali ketukan :
a.Membuka/menutup sidang atau acara resmi.
b.Mengesahkan keputusan final /akhir hasil sidang.


Contoh kalimat yang dipakai oleh Presidium Sidang
1.Membuka sidang
“Dengan mengucap Bismilahirahmanirahim, sidang pleno I saya nyatakan dibuka. “ tok…….tok…….tok
2Menutup sidang
“Dengan mengucap Alhamdulillahriabilalamin, sidang pleno I saya nyatakan ditutup.” Tok……..tok……..tok
3. Mengalihkan pimpinan sidang
“Dengan ini pimpinan sidang saya alihkan dari presidium ...kepada presidium...” tok.
4Mengambil alih pimpinan sidang
“Saya terma pimpinan sidang dari pesidium ...,Dengan ini pimpinan sidang saya ambil alih “ tok
5 Menskorsing sidang
“Dengan ini sidang saya skorsing selama 15 menit” tok……….tok.
6Mencabut skorsing
“Dengan ini skorsing 15 menit saya cabut dan saya nyatakan sidang dilanjutkan“ tok…….tok
.
7Memberi peringatan kepada peserta sidang
Tok………. “Peserta sidang harap tenang !”


QUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1.Persidangan dinyatakan syah/quorum apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ n + 1 dari peserta yang terdaftar
pada Panitia (OC)
2.Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah untuk mufakat, dan jika tidak berhasil diambil melalui suara terbanyak
(½ + 1) dari peserta yang hadir di persidangan
3.Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara terbanyak terjadi suara seimbang, maka dilakukan lobbying sebelum
dilakukan pemungutan suara ulang
Catatan: umum teknis (pelaksanaan)








ALhamdulillah

LCTM dan SEGALA UNSUR_UNSURNYAHHH

HOOOrreeeeeeeeeeEEEEEEeeeee.......akhirnya bisa ngePost blog ini lagi setelah sekian lama trlalu disibukan urusan duniawI kampus..akhirnya kembal ke peradaban dunia Maya.......

Cerita Pertama yang akan di bagi dengan sahabta-sahabat sekalian adalah pelaksanaan LCTM 2009 ....mau tau suka dukanya..ayo kita tengookk..

Alhamdulillah atas berkat rahmat allah SWT dan disertai oleh keinginan luhur,, salah satu Program Kerja kami KABINET HIMAPTIKA JAYA telah seesai kami laksanakan yakni Lomba Cepat Tepat Matematika dan Alat Peraga 2009 Se Jawa-Barat.......Program yang merupakan salah satu Agenda besar tahunan Himaptika ini berlangsung dari tanggal 25 s,d 28 Oktober 2009, walupun pada awalnya sempat terjadi kekehawatiran akan keikutsertaan Peserta namun semua itu dapat dilalui dengan baik oleh semua berkat kerja para panitia yang tak mengenal lelah dari pagi sampai pagi lagi ( ngalebay dikit ), dan kami pun mendapatkan hasil maksimal dengan keikutsertaan 75 peserta dari daerah Bandung, Sumedang, Ciamis, Tasikmalaya, dan banjar.. ini merupakan prestasi tersendiri dan menjadi sebuah kebanggan karena dengan demikian acara ini i mengalami peningkatan peserta ( cat : tahun 2008 =67 Peserta )..walaupun dari beberapa daerah ada tahun sebelumnya tidak semua dapat mengirimkan delegasi dikarenakan ada agenda tahunan di daerah masing-masing.


Adapun hasil dari LCTM IX Se-Jawa Barat adalah :

JUARA 1 :BPK PENABUR TASIKMALAYA
JUARA 2 : SMA 1 TASIKMALAYA
JUARA 3 : SMA 1 CIAMIS
JUARA HARAPAN : SMA 1 TASIKMLAYA

.......terlepas dari Semua itu Terima kasih wahai Sahabat-sahabat Panitia yag tak mengenal lelah dan hatur nuhun kanggo ..:

Buat Ibu ketua pelaksana yang mendapat julukan baru “Tangguh Tapi Cengeng “ ( peace bu.. hanya memfollow up kata2 dari ieya )
Sahabat Pembuat Soal yang sudah mengedit dan membuat soal sampe harus brgadang ria untuk menemani pengeditan soal bersama OP demi medapatkan hasil maksimal di hari pelakasanaan
Sahabat-sahabat Dekdoklog Tersayang dan pihak yang membantu Angkut2 Meja dan Kursi dari rektorat ke RKU baru...( kalo dalam keadaan normal pasti gak ada yang mau,, tapi dengan semangat mensukseskan LCTM lelah tak jadi rintangan...Pokokee Manttaaapp buat kaliaaannnmaksih udah kerja bareng aku dan percaya aku sebagi koordinator)
Tim registrasi yang ribet menerima data dari peserta yang merubah-rubah data sakarepe dewekkk sehingga membingungkan ( sampai terjadi insiden pingsan tim sekretariatan ,, heheheee...Awaassss...awasss urang ek pngssaaann...( pingsan gaya 2009 ) )
Sahabat Konsumsi yang selalu ada ketika kami butuhh... tanpa kalian kami tak berarti apa2 ( menu tingkatkeun )
Tim Publikasi dan Dana Usaha .... samaa brooo berkat kalian akhirnya kami bisa ngadain acara in dengan lancar ( kebayang kan kalo tanpa dana dan tanpa peserta pasti panitia menghuleung kabehh tah )
Sahabat HUMAS .....punten disuruh – suruh we kaditu kadieu tapi da kmaha deui tugas harus dilaksanakaeun.....
Sahabat TIM ALAT PERAGA... Pokona mantaap buat kaliannnn wlaupun ini yan pertama tapi tak mengecewakan.semuanya Puas dengan hasil karya kalian ( terutama MC dan Dekorasi’ bikin EO pernikahan juga bisa tuh kayanya )
Sahabta acara...kalian emang gokilzz abisssss terus pertahankan siapa tau ada yang menawari jadi pembawa acara di stasiun tv lokal ( nasionla gak mungkin coz wajah mempengaruhi,,hehehehehehaaahaah)
Sahabat Pembaca Soal, Timer, Pencatat Skor......kalian yang terbaik pokonya mah walaupun pas babak final pada tegang semua... tapi hasil maksimal cooyyyy kabayar lah walaupn tidak sama materi tapi kukapuasan bathin,....
Sahabat TIM SeRtIFIKAT... sing sabar nyakkkk seeur nu komplain perkawis nami mah wajar......tapi design ‘ mantaapp umhhhh aku suka....

And the last,, TIM Operator Trcintah.....huhuwwww siang malam kita habiskan waktu depan layar....pacar pun terabaikan,,hahaa........meski tiap malam tidur jam 3 bangun jam 7 merem depan layar bangun depan layar ( tapi mandi lohh ), semangt kita selalu terjaga.. mantaapp mhh animasi2 n slide’ ( ada yang mau belajar atau bikin slide powerpoint ( harga Nego ),, heheeheheehehee promosi diaaa ).. pokonya ini yang akan kita kenang dimasa depan saat kita bersama kembali..

BuAT YANG TIDAK TERCANTUM BUKAN BERARTI LUPA TAPI MEMORI AKU YANG TERBATAS..heheheeeee..pkonya makasih buat semua unsur yang telah medudkung terlaksanya acara LCTM 2009 ....Samapai ketemu di LCTM Selanjtnya..

keep ur spiritt Sahabat.. ayo kita sukseskan Proker selanjutnya.....

diserat ku dickseptiawan@gmail.com





7.05.2009

LCTM IX 2009

LOMBA CEPAT TEPAT MATEMATIKA TINGKAT SMA/SEDERAJAT
DAN LOMBA ALAT PERAGA MATEMATIKA SE-JAWA BARAT
DASAR PEMIKIRAN
Keterampilan matematika merupakan salah satu objek langsung di dalam belajar matematika yang berkaitan dengan kemampuan memberikan jawaban yang tepat dan cepat. Keterampilan siswa dalam matematika merupakan kemampuan siswa untuk menjalankan prosedur-prosedur dan operasi-operasi didalam matematika secara cermat, cepat, dan tepat. Untuk itu, pencarian kebenaran dalam matematika disajikan sebagai suatu upaya cara manusia berpikir, dimana cara berpikirnya itu sesuai dengan pola pikir yang khas dan berlaku dalam matematika yang penuh dengan ketelitian, sehingga keabsahan (validitas) dari pemikiran kebenarannya tidak diragukan lagi. Kemampuan matematika tidak hanya harus dimiliki oleh siswa saja. Sejalan dengan bermanfaatnya matematika sebagai pelayanan ilmu, seorang guru harus mampu menyampaikan mata pelajaran matematika dengan baik kepada siswa. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menyediakan alat peraga dalam pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut, kami Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Siliwangi Tasikmalaya akan mengadakan suatu kegiatan Lomba Cepat Tepat Matematika antar siswa SMA/sederajat dan Lomba Alat Peraga Matematika untuk guru.

LANDASAN KEGIATAN
1. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 155/U/1998 tentang Organisasi Kemahasiswaan.
2. Tri Dharma Perguruan Tinggi.
3. Tri Gatra Universitas Siliwangi.
4. Program kerja Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (HIMAPTIKA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Periode 2009/2010.

tujuan

Tujuan penyelenggaraan LCTM tingkat SMA/Sederajat dan Lomba Alat Peraga ini adalah:
1. Mengarahkan kegiatan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajarinya.
2. Memfasilitasi para siswa untuk berkompetisi yang sehat agar lebih termotivasi dalam meraih prestasi khususnya pada bidang matematika.
3. Mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan-persoalan matematika.
4. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, khususnya dalam bidang pembuatan alat peraga.
5. Menumbuhkan kreativitas dan rasa persaudaraan di kalangan para siswa.
6. Meningkatkan kualitas mahasiswa khususnya pada bidang Pendidikan Matematika.
7. Menjalin silaturahmi antara siswa, mahasiswa dan guru.

1. Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama Lomba Cepat Tepat Matematika IX Tingkat SMA/sederajat dan Lomba Alat Peraga Matematika Se-Jawa Barat.
2. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
a. Ujian Saringan LCTM
Hari : Minggu
Tanggal : 25 Oktober 2009
Waktu : 07.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Gedung Mandala Universitas Siliwangi



b. Pelaksanaan LCTM
Hari : Senin s.d. Rabu
Tanggal : 26 s.d. 28 Oktober 2009
Waktu : 08.00 WIB s.d. 16.00 WIB
Tempat : Gedung Rektorat Lt. 2 Universitas Siliwangi
c. Perlombaan Alat Peraga
Hari : Minggu s.d Selasa
Tanggal : 25 s.d. 27 Oktober 2009
Waktu : 08.00 WIB s.d. 16.00 WIB
Tempat : Gedung Mandala Universitas Siliwangi

3. Peserta Kegiatan
Peserta LCTM adalah siswa SMA/Sederajat Se-Jawa Barat dan Peserta Lomba Alat Peraga Matematika adalah guru matematika SMA/sederajat Se-Jawa Barat.

4. Pendaftaran Peserta
a. Waktu pendaftaran peserta dimulai dari tanggal 28 September s.d. 16 Oktober 2009 (Senin s.d. Jumat)
b. Tempat Pendaftaran
1. Depan gedung Mandala UNSIL Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya Pukul 09.00 s.d. 16.00 WIB.
2. Contact Person
. Priasti Rosliana 085223274353
. Mela Hertina 085223269191
. Eko Yulianto 085223904150
. Diki Septiawan 02659205011
. Lusi Lestiani 085223367249

4.24.2009

Biografi KH. Abdurrahman Wahid

Pertama kali belajar, Gus Dur kecil belajar pada sang kakek, K.H. Hasyim Asy'ari. Saat serumah dengan kakeknya, ia diajari mengaji dan membaca al-Qur'an. Dalam usia lima tahun ia telah lancar membaca al-Qur'an. Pada saat sang ayah pindah ke Jakarta, di samping belajar formal di sekolah, Gus Dur masuk juga mengikuti les privat Bahasa Belanda. Guru lesnya bernama Willem Buhl, seorang Jerman yang telah masuk Islam, yang mengganti namanya dengan Iskandar. Untuk menambah pelajaran Bahasa Belanda tersebut, Buhl selalu menyajikan musik klasik yang biasa dinikmati oleh orang dewasa. Inilah pertama kali persentuhan Gu Dur dengan dunia Barat dan dari sini pula Gus Dur mulai tertarik dan mencintai musik klasik.

Menjelang kelulusannya di Sekolah Dasar, Gus Dur memenangkan lomba karya tulis (mengarang) se-wilayah kota Jakarta dan menerima hadiah dari pemerintah. Pengalaman ini menjelaskan bahwa Gus Dur telah mampu menuangkan gagasan/ide-idenya dalam sebuah tulisan. Karenanya wajar jika pada masa kemudian tulisan-tulisan Gus Dur menghiasai berbagai media massa.

Setelah lulus dari Sekolah Dasar, Gus Dur dikirim orang tuanya untuk belajar di Yogyakarta. Pada tahun 1953 ia masuk SMEP (Sekolah Menengah Ekonomi Pertama) Gowongan, sambil mondok di pesantren Krapyak. Sekolah ini meskipun dikelola oleh Gereja Katolik Roma, akan tetapi sepenuhnya menggunakan kurikulum sekuler. Di sekolah ini pula pertama kali Gus Dur belajar Bahasa Inggris. Karena merasa terkekang hidup dalam dunia pesantren, akhirnya ia minta pindah ke kota dan tinggal di rumah Haji Junaidi, seorang pimpinan lokal Muhammadiyah dan orang yang berpengaruh di SMEP. Kegiatan rutinnya, setelah shalat subuh mengaji pada K.H. Ma'sum Krapyak, siang hari sekolah di SMEP, dan pada malam hari ia ikut berdiskusi bersama dengan Haji Junaidi dan anggota Muhammadiyah lainnya.

Ketika menjadi siswa sekolah lanjutan pertama tersebut, hobi membacanya semakin mendapatkan tempat. Gus Dur, misalnya, didorong oleh gurunya untuk menguasai Bahasa Inggris, sehingga dalam waktu satu-dua tahun Gus Dur menghabiskan beberapa buku dalam bahasa Inggris. Di antara buku-buku yang pernah dibacanya adalah karya Ernest Hemingway, John Steinbach, dan William Faulkner. Di samping itu, ia juga membaca sampai tuntas beberapa karya Johan Huizinga, Andre Malraux, Ortega Y. Gasset, dan beberapa karya penulis Rusia, seperti: Pushkin, Tolstoy, Dostoevsky dan Mikhail Sholokov. Gus Dur juga melahap habis beberapa karya Wiill Durant yang berjudul 'The Story of Civilazation'. Selain belajar dengan membaca buku-buku berbahasa Inggris, untuk meningkatan kemampuan bahasa Ingrisnya sekaligus untuk menggali informasi, Gus Dur aktif mendengarkan siaran lewat radio Voice of America dan BBC London. Ketika mengetahui bahwa Gus Dur pandai dalam bahasa Inggis, Pak Sumatri-seorang guru SMEP yang juga anggota Partai Komunis-memberi buku karya Lenin 'What is To Be Done' . Pada saat yang sama, anak yang memasuki masuki masa remaja ini telah mengenal Das Kapital-nya Karl Marx, filsafat Plato,Thales, dan sebagainya. Dari paparan ini tergambar dengan jelas kekayaan informasi dan keluasan wawasan Gus Dur.

Setamat dari SMEP Gus Dur melanjutkan belajarnya di Pesantren Tegarejo Magelang Jawa Tengah. Pesantren ini diasuh oleh K.H. Chudhari, sosok kyai yang humanis, saleh dan guru dicintai. Kyai Chudhari inilah yang memperkenalkan Gus Dur dengan ritus-ritus sufi dan menanamkan praktek-praktek ritual mistik. Di bawah bimbingan kyai ini pula, Gus Dur mulai mengadakan ziarah ke kuburan-kuburan keramat para wali di Jawa. Pada saat masuk ke pesantren ini, Gus Dur membawa seluruh koleksi buku-bukunya, yang membuat santri-santri lain terheran-heran. Pada saat ini pula Gus Dur telah mampu menunjukkan kemampuannya dalam berhumor dan berbicara. Dalam kaitan dengan yang terakhir ini ada sebuah kisah menarik yang patut diungkap dalam paparan ini adalah pada acara imtihan-pesta akbar yang diselenggarakan sebelum puasa pada saat perpisahan santri yang selesai menamatkan belajar-dengan menyediakan makanan dan minuman dan mendatangkan semua hiburan rakyat, seperti: Gamelan, tarian tradisional, kuda lumping, jathilan, dan sebagainya. Jelas, hiburan-hiburan seperti tersebut di atas sangat tabu bagi dunia pesantren pada umumnya. Akan tetapi itu ada dan terjadi di Pesantren Tegalrejo.

Setelah menghabiskan dua tahun di pesantren Tegalrejo, Gus Dur pindah kembali ke Jombang, dan tinggal di Pesantren Tambak Beras. Saat itu usianya mendekati 20 tahun, sehingga di pesantren milik pamannya, K.H. Abdul Fatah, ia menjadi seorang ustadz, dan menjadi ketua keamanan. Pada usia 22 tahun, Gus Dur berangkat ke tanah suci, untuk menunaikan ibadah haji, yang kemudian diteruskan ke Mesir untuk melanjutkan studi di Universitas al-Azhar. Pertama kali sampai di Mesir, ia merasa kecewa karena tidak dapat langsung masuk dalam Universitas al-Azhar, akan tetapi harus masuk Aliyah (semacam sekolah persiapan). Di sekolah ia merasa bosan, karena harus mengulang mata pelajaran yang telah ditempuhnya di Indonesia. Untuk menghilangkan kebosanan, Gus Dur sering mengunjungi perpustakaan dan pusat layanan informasi Amerika (USIS) dan toko-toko buku dimana ia dapat memperoleh buku-buku yang dikehendaki.

Terdapat kondisi yang menguntungkan saat Gus Dur berada di Mesir, di bawah pemerintahan Presiden Gamal Abdul Nasr, seorang nasioonalis yang dinamis, Kairo menjadi era keemasan kaum intelektual. Kebebasan untuk mengeluarkkan pendapat mendapat perlindungan yang cukup. Pada tahun 1966 Gus Dur pindah ke Irak, sebuah negara modern yang memiliki peradaban Islam yang cukup maju. Di Irak ia masuk dalam Departement of Religion di Universitas Bagdad samapi tahun 1970. Selama di Baghdad Gus Dur mempunyai pengalaman hidup yang berbeda dengan di Mesir. Di kota seribu satu malam ini Gus Dur mendapatkan rangsangan intelektual yang tidak didapatkan di Mesir. Pada waktu yang sama ia kembali bersentuhan dengan buku-buku besar karya sarjana orientalis Barat. Ia kembali menekuni hobinya secara intensif dengan membaca hampir semua buku yang ada di Universitas.

Di luar dunia kampus, Gus Dur rajin mengunjungi makam-makam keramat para wali, termasuk makam Syekh Abdul Qadir al-Jailani, pendiri jamaah tarekat Qadiriyah. Ia juga menggeluti ajaran Imam Junaid al-Baghdadi, seorang pendiri aliran tasawuf yang diikuti oleh jamaah NU. Di sinilah Gus Dur menemukan sumber spiritualitasnya. Kodisi politik yang terjadi di Irak, ikut mempengaruhi perkembangan pemikiran politik Gus Dur pada saat itu. Kekagumannya pada kekuatan nasionalisme Arab, khususnya kepada Saddam Husain sebagai salah satu tokohnya, menjadi luntur ketika syekh yang dikenalnya, Azis Badri tewas terbunuh.

Selepas belajar di Baghdad Gus Dur bermaksud melanjutkan studinya ke Eropa. Akan tetapi persyaratan yang ketat, utamanya dalam bahasa-misalnya untuk masuk dalam kajian klasik di Kohln, harus menguasai bahasa Hebraw, Yunani atau Latin dengan baik di samping bahasa Jerman-tidak dapat dipenuhinya, akhirnya yang dilakukan adalah melakukan kunjungan dan menjadi pelajar keliling, dari satu universitas ke universitas lainnya. Pada akhirnya ia menetap di Belanda selama enam bulan dan mendirikan Perkumpulan Pelajar Muslim Indonesia dan Malaysia yang tinggal di Eropa. Untuk biaya hidup dirantau, dua kali sebulan ia pergi ke pelabuhan untuk bekerja sebagai pembersih kapal tanker. Gus Dur juga sempat pergi ke McGill University di Kanada untuk mempelajari kajian-lkajian keislaman secara mendalam. Namun, akhirnya ia kembali ke Indoneisa setelah terilhami berita-berita yang menarik sekitar perkembangan dunia pesantren. Perjalanan keliling studi Gus Dur berakhir pada tahun 1971, ketika ia kembali ke Jawa dan mulai memasuki kehidupan barunya, yang sekaligus sebagai perjalanan awal kariernya.

Meski demikian, semangat belajar Gus Dur tidak surut. Buktinya pada tahun 1979 Gus Dur ditawari untuk belajar ke sebuah universitas di Australia guna mendapatkkan gelar doktor. Akan tetapi maksud yang baik itu tidak dapat dipenuhi, sebab semua promotor tidak sanggup, dan menggangap bahwa Gus Dur tidak membutuhkan gelar tersebut. Memang dalam kenyataannya beberapa disertasi calon doktor dari Australia justru dikirimkan kepada Gus Dur untuk dikoreksi, dibimbing yang kemudian dipertahankan di hadapan sidang akademik.

Sumber: GusDur.net




4.22.2009

KETIKA BUMI INI TAK LAGI SEPERTI YANG DULU

tAsikmAlaya, 22 april 2009
KETIKA BUMI INI TAK LAGI SEPERTI YANG DULU
Rumahku adalah istanaku, tempat biasa kita beristirahat dan berkumpul dengan keluarga tercinta. rumah yang senantiasa kita rawat dengan sebaik-baiknya agar kita selalu merasa nyaman
Bumi adalah rumah kita juga, tapi mengapa kita tAq menjaga bumi layaknya menjaga rumah kita.??????
Sengaja atau tidak kita sering merusak dan melukai bumi tercinta ne. hingga pada akhirnya bumi kita menampakkan kemarahannya dengan berbagai bencana yang meluluhlantahkan bumi dan menelan banyak korban jiwa. Dan anehnya kita baru sadar bahwa kita telah merusak bumi ketika kita merasakan bahwa bumi taq bersahabat dengan kita lagi. Global warming, bencana disana-sini,musim yang tak tentu, sulitnya menemukan daerah yang sejuk dsb.
Kita adalah penghunu bumi ini, kita yang akan merasakan marahnya dan teguran bumi so bukan hanya para pecinta alam, mahasiswa biologi, mahasiswa geografi atau lembaga kealaman yang wajib menjaga bumi ni, tapi kita semua juga wajib menjaganya, selayaknya menjaga rumah kita.
seMoga momenT hari bumi bukan hanya sekedar moment belaka. Tapi sebagai hari untuk intropeksi bahwa bumi tu tempat tinggal kita dan bumi ini harus kita perbaiki karena bumi kita taq seperti bumi kita yang dulu, bumi yang senantiasa memberikan kesejukan untuk penghuninya…….
sElain itu, semoga diaWali dari hari bumi ne, kita bisa berubah lebih bisa mencintai dan lebih menjaga bumi ni……(r0zlia, mAth’07)
LeT’s sAvE oUR nAture!!
sTart fRom uR sElf, sTart fRom now aNd sTart fRom a lIttle tHing…
www.himaptikaunsil@gmail.com






hAppY kArtini DaY

waNita bak bunga yang semerbak harum
dan bak burung perkutut yang merdu kicaunya
wanitan bak mentari yamg tak pernah tengGelam menyinari bumi

Taq adHa yang tau bagaimana nasib wanita Indonesia tatkala taq pernah hadir sosok kartini ……. . .
Kartini , pahlawan wanita dari Jepara yang telah mengubah nasib wanita Indonesia. Menerangii dunia yang gelap gulita, mengantarkan wanita Indonesia menjadi sederajat dengan kaum adam. Wanita yang tidak hanya diam dirumah, tetapi wanita yang bisa menyalurkan segala bakat, menjadi wanita yang hebat yang bisa melakukan berbagai hal.
Kartini yang talah menjelaskan pada dunia bahwa wanita Indonesia mamapu dan bisa melakukan berbagai hal
Kartini yang meskipun berkarya dalam berbagai hal, namun tidak pernah melupakannya kodratnya sebagai wanita dan istri
Semoga kartini-kartini modern saat ini akan bertebaran dan mengepakkan sayap menghiasi dan mengharumkan tanah airn tercinta ini. Besinar diantara terangnya dunia, melebihi kilaunya berlian.
Dan juga bisa menjadi cahaya bagi kartini-kartini yang masih merasakan kegelapan
Semoga pula terang nie taq sekedar terang, tapi benar-benar terang dan taq adha lagi yang merasakan kegelapan.
Itu yakin akan selalu bisa jika wanita Indonesia senantiasa mempunyai tekad dan selalu berjuang agar selalu menjadi bunga yang mekar diantara rusaknya bumi ini.
Bravo terus wamita-wanita Indonesia, khususnya wanita-wanita mahasiswa progam studi pendidikan matematika. Kita yakin bisa jika kita mempunyai niat dan selalu berusaha menggapainya.(rozlia,mAth’07)

hAppY kArtini DaY
untuk sMua yAng sEnantiaSa bErjoeang menjadi kArtini-kaRtini tErbAek dAn jUga uNtuk sEmua yAng sEnantiasa mehArgai kAum wanita
fRom aLl coMitTee oF HImaptika 2008/2009
www.himaptikaunsil@gmail.com





4.20.2009

JADWAL UJIAN NASIONAL

Berdasarkan Informasi yang kami peroleh dari Website : DIKNAS pada tanggal 14 januari 2009 telah diumumkan jadwal ujian Nasioanl (UN) Tahun 2009. Adapun jadwal meliputi jenjang pendidikan Dasar hingga tinggi (SD, SMP dan SMA).

Tiap Ujian terdiri dari Jadwal Ujian Utama dan Susulan. Adapun Jadwal Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2009 dan Mata pelajaran Ujian Nasional tahun 2009 selengkapnya (jika tidak ada perubahan) :

Jadwal Ujian Utama/Susulan :
SD/MI/SDLB : 11 - 13 Mei 2009, Susulan 18-22Mei 2009
SMP/MTs : 27-30 April 2009, Susulan 4-7 Mei 2009
SMA/MA : 20-24 April 2009, Susulan 27-30 April 2009 dan 1 Mei 2009
SMK : 20-22 April 2009, susulan 27-29 April 2009

Materi Ujian Nasional (UN) :
SMP/MTS : Bahasa Indonesia (INDO), Bahasa Inggris (ENG), Matematika (MTK), Ilmu Pngetahuan Alam (IPA)
Jenjang SMA/MA
IPA : INDO, ENG, MTK, Biologi, Fisika, Kimia
IPS : INDO, ENG, MTK, Sosiologi, Geografi, Ekonomi
BAHASA : INDO, ENG, MTK, Sejarah Budaya /Antropologi, Sastra Indonesia, Bahasa Asing
Keagamaan : INDO, ENG, MTK, Ilmu Kalam, Ilmu Hadist, Ilmu tafsir

3. Jenjang SMK : INDO, ENG, MTK, Uji Kopetensi Keahlian

Jadwal daam bentuk pdf bisa di download disini.

Sumber : http://www.diknas.go.id/




JADWAL UJIAN NASIONAL

Berdasarkan Informasi yang kami peroleh dari Website : DIKNAS pada tanggal 14 januari 2009 telah diumumkan jadwal ujian Nasioanl (UN) Tahun 2009. Adapun jadwal meliputi jenjang pendidikan Dasar hingga tinggi (SD, SMP dan SMA).

Tiap Ujian terdiri dari Jadwal Ujian Utama dan Susulan. Adapun Jadwal Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2009 dan Mata pelajaran Ujian Nasional tahun 2009 selengkapnya (jika tidak ada perubahan) :

Jadwal Ujian Utama/Susulan :
SD/MI/SDLB : 11 - 13 Mei 2009, Susulan 18-22Mei 2009
SMP/MTs : 27-30 April 2009, Susulan 4-7 Mei 2009
SMA/MA : 20-24 April 2009, Susulan 27-30 April 2009 dan 1 Mei 2009
SMK : 20-22 April 2009, susulan 27-29 April 2009

Materi Ujian Nasional (UN) :
SMP/MTS : Bahasa Indonesia (INDO), Bahasa Inggris (ENG), Matematika (MTK), Ilmu Pngetahuan Alam (IPA)
Jenjang SMA/MA
IPA : INDO, ENG, MTK, Biologi, Fisika, Kimia
IPS : INDO, ENG, MTK, Sosiologi, Geografi, Ekonomi
BAHASA : INDO, ENG, MTK, Sejarah Budaya /Antropologi, Sastra Indonesia, Bahasa Asing
Keagamaan : INDO, ENG, MTK, Ilmu Kalam, Ilmu Hadist, Ilmu tafsir

3. Jenjang SMK : INDO, ENG, MTK, Uji Kopetensi Keahlian

Jadwal daam bentuk pdf bisa di download disini.

Sumber : http://www.diknas.go.id/




JADWAL UJIAN NASIONAL

Berdasarkan Informasi yang kami peroleh dari Website : DIKNAS pada tanggal 14 januari 2009 telah diumumkan jadwal ujian Nasioanl (UN) Tahun 2009. Adapun jadwal meliputi jenjang pendidikan Dasar hingga tinggi (SD, SMP dan SMA).

Tiap Ujian terdiri dari Jadwal Ujian Utama dan Susulan. Adapun Jadwal Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2009 dan Mata pelajaran Ujian Nasional tahun 2009 selengkapnya (jika tidak ada perubahan) :

Jadwal Ujian Utama/Susulan :
SD/MI/SDLB : 11 - 13 Mei 2009, Susulan 18-22Mei 2009
SMP/MTs : 27-30 April 2009, Susulan 4-7 Mei 2009
SMA/MA : 20-24 April 2009, Susulan 27-30 April 2009 dan 1 Mei 2009
SMK : 20-22 April 2009, susulan 27-29 April 2009

Materi Ujian Nasional (UN) :
SMP/MTS : Bahasa Indonesia (INDO), Bahasa Inggris (ENG), Matematika (MTK), Ilmu Pngetahuan Alam (IPA)
Jenjang SMA/MA
IPA : INDO, ENG, MTK, Biologi, Fisika, Kimia
IPS : INDO, ENG, MTK, Sosiologi, Geografi, Ekonomi
BAHASA : INDO, ENG, MTK, Sejarah Budaya /Antropologi, Sastra Indonesia, Bahasa Asing
Keagamaan : INDO, ENG, MTK, Ilmu Kalam, Ilmu Hadist, Ilmu tafsir

3. Jenjang SMK : INDO, ENG, MTK, Uji Kopetensi Keahlian

Jadwal daam bentuk pdf bisa di download disini.

Sumber : http://www.diknas.go.id/




2.23.2009

DAFTAR PESERTA SCREENiNG YANG LOLOS MENGIKUTI LTH 2009

DAFTAR PESERTA SCREENiNG YANG LOLOS MENGIKUTI LTH 2009

KELAS A

Noerhany Handayani
Saep Hidayat
Irna Nuraeni
Edis Detasoma
Leni Marlina
Nia Fauziah

KELAS B
Andi Purnamasari
Lusi Lestiani
Linda A. F.
Dodi Abdul Aziz
Desty Rahmawati
Eka Somantri
Cici
Agustina Bintara Putri
Ipit Heryani

KELAS C
Hengki Siswanto
Dani Mulyawan

KELAS D
Fifik Sopia Asriani
Tiara Puspitha
Tsamrotul Fuadah
Dede Nurmilah
Efrina Elfasamani
Upen Supenti
Cecep Budiman
Asep Nursamsi
Rosidah Hasna
Asep Candra

KELAS E
Rohmat
Apin Hidria
Fitri Barokah
Ai Susi Lisnawati
Sawitri Puspitasari
Rima K.F.A.

KELAS F
Nurdin
Dessy Purnamasari Meilianti
Ucu Rismawati
Leni Suryani
Lian Safitri
Yudi Gunawan
Denih Handayani
Ika Wastika
Yuni Sri Wahyuni

KELAS G
Resi Susanti
Yusuf ardabila
Dede ati
Wina Widiana
Ridwan setiawan
Deni Rahman
Latifatun Nafisah
Atin
Bubin



Pelaksanaan LTH
Hari : Jumat s.d. Sabtu
Tanggal : 27 Februari s.d. 1 Maret 2009
Pukul : 07.00 WIB s.d. Selesai



Tata tertib dan persyaratan

1. Peserta wajib membayar biaya administrasi sebesar Rp 25.000, maksimal hari Kamis, 26 Februari 2009,
2. Pembayaran disetorkan ke Mela, mulai Rabu, 25 februari 2009 di HIMAPTIKA

3. Pakaian, laki-laki : kemeja Putih, celana kain hitam, sepatu hitam
4. Pakaian,perempuan :kemeja putih, rok kain hitam, sepatu hitam, berkerudung hitam. Bagi yang tidak berkerudung, rambut harus rapi.

5. Dilarang memakai perhiasan berlebihan dan dilarang memakai baju yang ketat
6. Membawa patok masing-masing 2 buah perorang dengan ukuran panjang 50 cm dan tali rapiah 2 bundel,

7. Bawa makanan ringan dan obat-obatan pribadi.
8. Peserta datang 10 menit sebelum kegiatan berlangsung, kegiatan mulai jam 07.00 WIB.

9. Ketentuan selanjutnya akan ditentukan ketika kegiatan berlangsung.
10. Peserta wajib membawa alat tulis

11. Peserta yang telat dan melanggar ketentuan akan dikenakan sanksi yang telah disepakati
12. Untuk informasi lebih lanjut hubungi Contact person 085223274353





2.22.2009

HIMAPTIKA NEWS ( LEADERSHIP TRAINING of HIMAPTIKA

LEADERSHIP TARINING of HIMAPTIKA

Pengurus HIMAPTIKA ( Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika ) bidang kadersisasi FKIP Universitas Siliwangi, akan mengadakan Kegiatan LEADERSHIP TARINING of HIMAPTIKA ( LTH ), kegiatan ini bertujuan untuk pemantapan dan pengembangan kaderisasi Mahasisiwa Pendidikan Matematika sendiri dalam pengembangan berorganisasi, materi – materi yang disampaikan pada kegiatan LTH ini diantaranya ; Pengenalan BIrokkrasi Kampus. keHIMAPTIKAan, Training Kesekretariatan, Anailisis S.W.O.T, dan manajemen aksi. Alasan pemilihan Materi – materi ini untuk disampaikan karena menurut Diki Septiawan (Sekretaris PelaksanaKegiatan .red ), materi itu merupakan materi dasar bagi para peseta sebelum mereka menjadi organisator ataupun aktivis kampus dan dengan adaya LTH ini pula dapat mencetak para aktivis – aktivis yang megetahui prosudur dan tidak asal – asalan dalam bertindak.. Peserta’ tersendiri merupakan para mahasiswa pendidikan matematika yang berpotensi, hal itu dikarenakan proses untuk menjadi peserta harus menjalani tahap screening terlebih dahulu..menurut Diki peserta yang sudah terdaftar mencapai 100 orang, dan nanti setelah screening akan disusutkan menjadi 45 orang, pe;aksanaan screening dilaksanakan pada tanggal 23 februari 2009 bertemapat di RKU FKIP, sementara kegiatan LTh akan dilaksanakan pada tanggal 27 februari s.d 1 maret mendatang





1.05.2009

Lirik lagu Sheila On 7 - Yang Terlewatkan

Kemana kau s’lama ini
Hingga kalian kunanti
Kenapa baru sekarang
Kita dipertemukan

Sesal tak ‘kan ada arti
Karna semua t’lah terjadi
Ini set’lah menjalani
Sisa hidup dengannya

Reff:
Mungkin salahku… Melewatkanmu…
Tak mencarimu… Sepenuh hati…
Maafkan aku…

Kesalahanku… Melewatkanmu…
Hingga kau kini… Dengan yang lain…
Maafkan aku…

Jika berulang kembali
Kau tak akan terlewati
Segenap hati kucari
Dimana kau berada

Walau ku terlambat
Kau tetap yang terhebat
Melihatmu… Mendengarmu…
Kaulah yang terhebat




GErakan Mahasiswa kini!!!!!!!!!!!!!!!

Ironis memang. Gerakan mahasiswa yang lingkupnya merosot hanya pada tataran kampus saja, masih diperparah dengan kecil presentase mereka yang aktif dan serta rendahnya tingkat kepedulian mereka. Jangankan untuk peduli pada negara, kebijakan pada tingkat kampus (rektorat) pun jarang direspon atau dihiraukan. Apatis, itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan sikap para mahasiswa masa kini beserta gerakan-gerakannya.

Oleh Iyya Maliya*

ARTIKEL M. Fauzi tentang Gerakan Kaum Muda yang ditulis di Pikiran Rakyat pada 2/11/07 menarik untuk dikomentari. Dalam tulisannya tersebut, Saudara Fauzi mengetengahkan uraian serta analisanya seputar mandegnya gerakan kaum muda. Baik itu kaum pemuda biasa maupun mahasiswa. Tulisan ini mencoba untuk mengetengahkan sudut pandang yang lain dalam melihat persoalan tersebut.

Harus diakui bahwa pemimpin negeri ini gagal dalam mengelola para pemuda untuk menjadi generasi bangsa yang utuh dan memiliki kepastian orientasi, baik di masa kini maupun masa depan. Sebuah generasi yang dapat mewarisi kebesaran yang dimiliki bangsa dan negara ini. Para pemimpin kita menurut penulis, gagal melakukan itu Sebaliknya, yang tercipta justru sederet generasi bangsa dengan tingkat moralitas dan etos kerja yang rendah yaitu generasi yang larut dalam praktek korupsi tergerus dalam gelapnya dunia narkoba, larut dalam hidup gaya borjuisasi, hingga generasi bangsa yang pola hidupnya amat santai tanpa ada motivasi untuk maju. Inilah wajah generasi muda bangsa ini. Terbelah dalam beragam pola dan gaya yang negatif.

Dilihat dari satu perspektif, apa yang diungkap Saudara Fauzi dalam tulisannya bahwa, generasi muda masa kini cenderung mati gaya dan merasa eksis atau puas hanya sebagai konsumen, ketimbang sebagai pembaharu, benar adanya. Namun demikian, menurut saya, kita harus juga melihat persoalan ini dari sudut pandang yang lain. Harus diakui bahwa generasi muda di negeri ini tidak memiliki ruang yang cukup untuk berpartisipasi aktif dan berperan. Terutama dalam lingkup kenegaraan. Peran generasi muda cenderung dibatasi. Bahkan kesempatan untuk mengungkapkan pandangan serta ide-ide mereka jarang didengar. Mengutip slogan iklan rokok, “yang muda, belum boleh bicara”. Itulah penilaian saya mengenai salah satu kondisi gerakan kaum muda Indonesia masa kini.

Gerakan Mahasiswa

Sementara mengenai peran pemuda dalam bentuk gerakan, satu hal yang ingin saya tegaskan bahwa, pada era kini gerakan mahasiswa semestinya di tafsirkan ulang secara lebih aktual dan kontekstual sesuai perkembangan sosio-kultural kehidupan bermasayrakat, berbangsa dan bernegara dewasa ini. Gerakan mahasiswa tidak bisa tampil dengan wajah dan visi lamanya. Harus diperbaharui dan ditafsir ulang. Bahkan, perlu dikaji ulang lebih dalam lagi perihal eksistensinya. Sebab gerakan mahasiswa kini telah mati suri dan gerakannya pun sudah tak progresif lagi. Ini pertanda, bahwa ada yang salah atau telah usang dalam visi dan konsepnya.

Seusai reformasi, gerakan mahasiswa meredup dan seperti di “rumahkan” oleh waktu. Statis dan pasif. Padahal, dulu gerakan mahasiswa mampu mengubah arah sejarah negeri ini dengan ketika perjuangannya melawan rezim Soeharto hingga orang nomor satu tersebut lengser keprabon. Salah satu sebab kemandekan gerakan mahasiswa ini adalah karena gerakan mahasiswa yang dulu lebih mengedepankan kepentingan rakyat kecil. Sedangkan kini, gerakan mahasiswa menyempitkan peranannya hanya terbatas pada lingkup kampus saja. Semacam kembali pada sempitnya “negeri kecilnya”.

Yang lebih parah lagi, budaya hedonis berkembang di kampus, menyebar begitu cepat bak jamur di musim hujan. Rasanya jarang sekali terdengar percakapan yang akademis di lingkungan mahasiswa. Sedangkan percakapan-percakapan mengenai fashion, mode baru, sinetron baru, film baru, dan aneka bentuk hedonisme yang lain, kerap kali terdengar. Ini ironis, mengingat mahasiswa adalah corak intelektualitas dan akademis. Sepertinya, perbincangan seputar intelektualits adalah produk serta fakta yang langka ditemukan dalam kehidupan mahasiswa masa kini. Ibarat “mencari jarum dalam tumpukan jerami”. Inilah gambaran kondisi mahasiswa saat ini beserta gerakannya.

Ironis memang. Gerakan mahasiswa yang lingkupnya merosot hanya pada tataran kampus saja, masih diperparah dengan kecil presentase mereka yang aktif dan serta rendahnya tingkat kepedulian mereka. Jangankan untuk peduli pada negara, kebijakan pada tingkat kampus (rektorat) pun jarang direspon atau dihiraukan. Apatis, itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan sikap para mahasiswa masa kini beserta gerakan-gerakannya.

Faktor penghambat dan pendukung gerakan mahasiswa

Selain disebabkan faktor mahasiwa yang cenderung apatis dan tidak mempunyai keinginan untuk turut serta aktif, redupnya gerakan mahasiswa juga dilatarbelakangi oleh faktor kebijakan kampus/rekorat yang menunjukkan gejala tidak mendukung sepenuhnya gerakan mahasiwa. Mungkin pertimbangannya adalah stabilitas kampus itu sendiri jika mahasiswanya kritis, kampus/rektorat khawatir kritisisme mahasiwa berdampak pada stabilitas kampus. Jadi, kampus/rektorat berkepentingan untuk menjaga stablitas kampus dengan segala kepentingan dan praktek yang berlaku di dalamnya.

Sungguh miris memang melihat kondisi gerakan mahasiswa sekarang ini. Tapi, bagaimanapun kita harus tetap menjaga motivasi kita untuk menghidupkan kembali gerakan mahasiswa. Dan untuk menghidupkan kembali gerakan mahasiswa, harus ada dukungan dari berbagai pihak. Agar generasi muda mampu berkembang dan menunjukan eksistensi-nya.

Baik itu dukungan dari internal kampus, maupun pihak eksternal. Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pihak rektorat, haruslah dalam rangka mendukung serta mempermudah tubuhnya gerakan mahasiswa serta peran aktifnya. Bukan justru sebaliknya, kebijakan tersebut diciptakan untuk menghambat atau mematikan mahasiswa dan gerakan-gerakannya.

Selain dari itu, peran serta dukungan masyarakat juga amat diperlukan dalam rangka menyemai kembali tumbuhnya gerakan mahasiswa. Tanpa ada dukungan dari masyarakat hampir tidak mungkin bagi mahasiswa dan gerakan-gerakan yang dibangunnya untuk eksis dan aktif. Sebab gerakan mahasiswa pada dasarnya tak lain adalah gerakan untuk masyarakat, bangsa dan negara.

Penulis Iyya Maliya Mahasiswa Jurnalistik UIN SGD Bandung, Angkatan 2005




HIMAPTIKA NEWS ( p2KM )

tepat pADA TANGGAL 28 DESEMBER yang lalu seluruh mahasiswa angkatan 2008 dari seluruh jurusan dan program studi yang berada di lingkungan fakultas keguruan dean ilmu pendidikan FkiP Universitas siliwangi tasikmalaya serentak melaksanakan progrsm pemantapan kaderisasi mahasiswa ( P2KM )..Kegiatan yang berisi materi - materi mengenai bentuk dan peran serta mahasiswa sebagai agent of change, retorika mahaiswa sampai meteri mengenai pembuatn karya tulis ilmiah..!!! Acara yeng berlangsung secara continue dari fakultas dan jurusan mengakibatkan beberapa variasi sehingga mahasiswa tidak jenuh dan meras bosann...
Khususnya Mahasiswa Pendidikan mAtematika,, acara yang dibuat oleh panitia pendidikan matematika dibuat senyman mungkin dengn harapan mahsiswa baru tettap dapat menerima dan mnyerap materi yang disampaikan atau ditujukan tapi engan beberapa metode.. seperti untuk materi kekompakkan dan loyalitas panitia pendidikan matematika mengalkulturasikan materi tersebut dengn kegiatan outbond sehingga terkesan menyenangkan dan tidak membosankan..begitu pula dalam materi2 lainny para panitia pendidikan matematika mengutamakn bentuk simulasi sehinnga para peserta dapat belajar tapi menyenangkan dan menambah keakraban diantara tingkat 1..walawpun pada kenyataan dilapangan terdapat banyak peserta yang tidak bisa mengikuti kegiatan sampai akhir diksrenakan kesehatan dan kondisi fisik yanhg lemah..tapi secara keseluruhan kegiatan p2km di jurusan pendidikan matematika dapat dikatakann berhasil dan sukses bahkan beberapa peserta masih biersemangat sampai akhir kegiatan(dcq. )