4.17.2008

Karikatur

Siapa Bilang Mirip Megawati atau Wiranto?
Rabu, 16 April 2008 | 20:54 WIB

JAKARTA, RABU - Pemimpin Redaksi tabloid Sambung Hati 9949 Bertindak Untuk Rakyat, Sardan Marbun, menegaskan, karikatur dalam edisi terakhir tabloidnya, tidak mengarah kepada orang tertentu. Menurut dia, tema dalam karikatur itu adalah untuk menggambarkan segala sesuatu permasalahan dengan kenyataan yang ada. Jangan sampai masyarakat disesatkan dan dibawa ke tingkat khayalan.

Ia juga menolak wajah-wajah dalam karikatur itu adalah Wiranto dan Megawati. “Tidak ada niatan untuk menggambarkan orang tertentu. Namanya juga karikatur, bisa mirip dengan siapa saja,” ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (16/4) malam.

Seperti diberitakan sebelumnya, edisi terakhir tabloid Sambung Hati itu ditarik dari peredaran karena pemuatan karikatur di rubrik Obrolan Warung Kopi dengan judul "Apa yang Kamu Cari Palupi?" digambarkan secara karikatural seorang lelaki yang sudah uzur dan pesakitan mirip Wiranto serta sosok perempuan yang gambarnya mirip Megawati sedang terbang bak nenek sihir dengan sapu terbang.

Ia menambahkan, alasan penarikan edisi terakhir tabloidnya karena dirinya menerima laporan dari sejumlah wartawan sejak semalam, bahwa ada orang-orang yang tersindir dengan karikatur tersebut. Namun, ia tidak menjelaskan siapa orang-orang tersebut. “Saya tidak pernah menerima telpon baik dari pihak Wiranto atau pun pihak Megawati yang menyatakan keberatan atas karikatur tersebut,” imbuhnya.

Untuk menghindari adanya pihak-pihak yang tersinggung, maka diputuskan menarik edisi terakhir dan menghilangkan karikatur tersebut. Setelah dihilangkan, tabloid yang beredar sekitar 3000 eksemplar itu dengan akan diterbitkan kembali tanpa karikatur. Dijelaskannya, tujuan dibuatnya tabloid tersebut antara lain, untuk memuat respon Presiden terhadap pengaduan masyarakat, pemberantasan korupsi oleh pemerintah, pembangunan daerah dan juga obyek-obyek wisata di daerah.


Dna