5.21.2008

Jan Schlaudraff Cetak Hat-trick

Jan Schlaudraff Cetak Hat-trick
Bayern Gasak Timnas Indonesia 5-1
JAKARTA, RABU - Bayern Munich masih terlalu perkasa bagi timnas Indonesia. Meskipun hanya diperkuat tiga pemain bintang, The Bavarians menggasak timnas 5-1 dalam pertandingan ujicoba di Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (21/5).

Jan Schlaudraff menjadi bintang dalam laga tersebut. Striker nomor dua di Allianz Arena itu mencetak hat-trick, untuk melengkapi gol-gol yang disumbang Breno Vinigius dan Toni Kroos.

Sebenarnya, timnas Indonesia mengawali laga yang disaksikan sekitar 40 ribu penonton tersebut dengan cukup baik. Ponaryo Astaman dkk bisa mengimbangi permainan tempo lambat yang diperagakan Bayern.


sumber : Kompas.com

Namun mulai menit ke-20, Bayern yang unggul segala-galanya mulai mengambil alih kendali permainan. Pada menit ke-21, Breno yang berpostur tinggi tak menyia-nyiakan umpan tendangan bebas dari sayap kanan.

Dengan lompatannya yang tinggi, bek tersebut tak bisa dihalau oleh para pemain belakang timnas, sehingga dia dengan mudah mengarahkan bola sundulannya ke pojok kanan atas gawang Indonesia yang dikawal Jendry Pitoy.

Tiga menit berselang, Jendry harus memungut bola lagi dari dalam jalanya. Kali ini Schlaudraff yang menerima umpan terobosan dengan mudah memperdaya penjaga gawang klub Persipura Jayapura itu.
Tertinggal dua gol, timnas sempat bereaksi untuk mencetak gol balasan. Peluang itu bisa diperoleh pada menit ke-29 melalui Bambang Pamungkas (BP). Sayang, striker nomor satu Merah-putih itu gagal memaksimalkannya menjadi gol.

Dengan kecepatannya, BP memang mengalahkan pemain belakang Bayern saat menyambut umpan terobosan dari lini tengah. Tetapi ketika tinggal berhadapan dengan Oliver Kahn, BP seperti kebingungan untuk mencari celah mencetak gol. Kahn yang sudah mengantisipasi gerakan BP langsung menutup ruang tembak sehingga dengan mudah menahan tendangan BP.

Usai peluang Indonesia itu, giliran Bayern yang mengamuk lagi. Alhasil, FC Hollywood yang baru saja mengunci gelar ke-21 di kompetisi Bundesliga itu menambah gol pada menit ke-35.

Schlaudraff lagi-lagi membuat gol setelah memanfaatkan umpan cepat rekannya ketika mengeksekusi tendangan bebas. Gol ini juga tak lepas dari kesalahan para pemain Indonesia yang terlambat membentuk pagar betis, sehingga bola dengan mudah disodorkan ke mulut gawang yang langsung disambar oleh Schlaudraff.

Pada menit-menit akhir babak pertama, Indonesia sempat membuat lini belakang Bayern kelabakan. Tetapi dengan ketenangan dan mental juara yang dimilikinya, Bayern justru bisa menambah gol lagi pada masa injury time lewat Ze Roberto yang me-rebound tendangan keras Schlaudraff dari luar kotak penalti. Beruntung, wasit menganulir gol itu karena Ze Roberto dinilai telah berada dalam posisi offside. Babak pertama berakhir 3-0.

Memasuki babak kedua, stamina para pemain Bayern menurun drastis. Kesempatan ini dimanfaatkan Indonesia yang langsung mengambil inisiatif menyerang. Tim besutan Benny Dolo ini pun mendapat peluang emas pada menit ke-50, ketika Elie Aiboy lolos dari jebakan offside. Sayang, mantan pemain Arema Malang ini tak tenang sehingga dia tak sempurna mengeksekusi bola yang bisa dihalau Scholottner dari mulut gawang.

Pada menit ke-61, BP yang tinggal berhadapan dengan kiper Bayern kembali membuat pendukung Indonesia dan pelatih kecewa. Tendangannya masih bisa dihalau Michael Rensing (masuk di babak kedua menggantikan Kahn), sehingga hanya melahirkan tendangan pojok.

Akhirnya, satu menit berselang BP membuat Gelora Bung Karno gegap gempita oleh sorakan suporter. Kali ini dia dengan sempurna menyundul bola umpan silang Elie Aiboy dari sayap kanan, sehingga skor berubah menjadi 3-1.

Gol balasan ini memantik semangat Syamsul Chaeruddin dkk. Mereka benar-benar mendominasi pertandingan dan memaksa Bayern lebih banyak bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik.

Tetapi, lagi-lagi kualitas dan mental yang berbicara. Pada menit ke-83, Bayern memanfaatkan peluang mereka dari serangan balik. Schlaudraff membuat hat-trick dengan me-rebound bola tendangan keras Toni Kroos yang tak sempurna dibendung Markus Horison (masuk gantikan Jendry Pitoy).

Hanya berselang lima menit. Bayern lagi-lagi menambah gol dengan memanfaatkan kesalahan barisan belakang Indonesia. Maman Abdurahman tak sempurna menghalau keluar bola yang justru jatuh ke kaki Kross. Pemain Terbaik Piala Dunia U-17 tahun 2007 ini pun berhasil memperdaya Markus sebelum menceploskan bola ke gawang yang tak terkawal lagi. Skor akhir 5-1. (LOU)